Selasa, 13 November 2007
Senin, 12 November 2007
Minggu, 11 November 2007
Jumat, 09 November 2007
GCM110Investasi
Dalam situasi perekonomian yang semakin mengglobal, investasi, jadi satu pilihan. Ada beberapa pilihan dalam berinvestasi. Pendidikan dan modal (uang).
Masing-masing investasi telah terbukti hasilnya. Yang jelas investasi pendidikan, secara nyata semakin banyak orang berpendidikan bahkan yang paling tinggi sekalipun. Artinya jumlah orang mau invetasi dalam pendidikan semakin banyak saja. Dulu orang yang bependidikan sarjana sangat terbatas, bahkan hanya bisa dihitung dengan jari. Tetapi, sekarang, sarjana yang menganggur ada ratusan ribu. Investasi pendidikan bukan jaminan.
Sedangkan, investasi modal (uang) hanya bertahan beberapa saat. Karena dalam waktu singkat saja muncul investor baru dengan jumlah uang yang lebih banyak. Baru saja dipublikasikan jumlah milyader Indonesia. Tetapi investasi uang hancur dapat beberapa waktu, saat terjadi krisis ekonomi, seperti naiknya harga minyak dunia. Invetasi ekonomi (uang) juga tidak dapat bertahan lama. Contoh dekat, krisis ekonomi bangsa Indonesia.
Apa invetasi yang tidak mengenal krisis tetapi bisa bertahan lama dengan semakin seringnya terjadi goncangan-goncangan?
Masih belum banyak orang menyadari invetasi yang "satu ini". Karena saya dan Anda tidak perlu mencari ke mana-mana. Bekerja siang-malam. Tidak perlu pendidikan tinggi. Tidak perlu menyerahkan sejumlah uang.
Syarat invetasi "satu ini" selain perlu keyakinan dan ketekunan juga kesetiaan dari waktu ke waktu. Dalam siatuasi apa pun saya dan Anda dapat melakukan investasi. Tidak harus memiliki rumah mewah. Gedung bertingkat tujuh. Tidak mesti sering muncul di televisi atau memiliki kedudukan dalam masyarakat.
Saya dan Anda sudah punya. Yaitu saat dibabtis.
Invetasi iman tidak tergantung kurs mata uang dari negara manapun. Tetapi investasi iman sangat ditentukan oleh seberapa keyakinan kita akan penyelenggaraan Bapa di surga. Seberapa keyakinan kita meletakkan setiap hal dalam hidup kita di hadirat Bapa di surga. Seberapa keyakinan kita menyadarkan diri ke dalam tangan kasih kuasa Bapa di surga.
Baik invetasi ekonomi (uang) dan investasi pendidikan penting. Tetapi jika kedua investasi tersebut tidak didasari dan diselubungi investasi iman maka sia-sialah.
Untuk itu, marilah saya dan Anda berjuang untuk berinvestasi iman dalam setiap hal yang kita alami. Haleluya. Amin.
*) Dimuat di :gloianet.org/kukuh
Masing-masing investasi telah terbukti hasilnya. Yang jelas investasi pendidikan, secara nyata semakin banyak orang berpendidikan bahkan yang paling tinggi sekalipun. Artinya jumlah orang mau invetasi dalam pendidikan semakin banyak saja. Dulu orang yang bependidikan sarjana sangat terbatas, bahkan hanya bisa dihitung dengan jari. Tetapi, sekarang, sarjana yang menganggur ada ratusan ribu. Investasi pendidikan bukan jaminan.
Sedangkan, investasi modal (uang) hanya bertahan beberapa saat. Karena dalam waktu singkat saja muncul investor baru dengan jumlah uang yang lebih banyak. Baru saja dipublikasikan jumlah milyader Indonesia. Tetapi investasi uang hancur dapat beberapa waktu, saat terjadi krisis ekonomi, seperti naiknya harga minyak dunia. Invetasi ekonomi (uang) juga tidak dapat bertahan lama. Contoh dekat, krisis ekonomi bangsa Indonesia.
Apa invetasi yang tidak mengenal krisis tetapi bisa bertahan lama dengan semakin seringnya terjadi goncangan-goncangan?
Masih belum banyak orang menyadari invetasi yang "satu ini". Karena saya dan Anda tidak perlu mencari ke mana-mana. Bekerja siang-malam. Tidak perlu pendidikan tinggi. Tidak perlu menyerahkan sejumlah uang.
Syarat invetasi "satu ini" selain perlu keyakinan dan ketekunan juga kesetiaan dari waktu ke waktu. Dalam siatuasi apa pun saya dan Anda dapat melakukan investasi. Tidak harus memiliki rumah mewah. Gedung bertingkat tujuh. Tidak mesti sering muncul di televisi atau memiliki kedudukan dalam masyarakat.
Saya dan Anda sudah punya. Yaitu saat dibabtis.
Invetasi iman tidak tergantung kurs mata uang dari negara manapun. Tetapi investasi iman sangat ditentukan oleh seberapa keyakinan kita akan penyelenggaraan Bapa di surga. Seberapa keyakinan kita meletakkan setiap hal dalam hidup kita di hadirat Bapa di surga. Seberapa keyakinan kita menyadarkan diri ke dalam tangan kasih kuasa Bapa di surga.
Baik invetasi ekonomi (uang) dan investasi pendidikan penting. Tetapi jika kedua investasi tersebut tidak didasari dan diselubungi investasi iman maka sia-sialah.
Untuk itu, marilah saya dan Anda berjuang untuk berinvestasi iman dalam setiap hal yang kita alami. Haleluya. Amin.
*) Dimuat di :gloianet.org/kukuh
Minggu, 04 November 2007
Media Publikasi
10. Psikologisplus
email:psikologiplus@yahoo.co.id
09. Kompas Nasional
email: kompas@kompas.com
08. Familia
Jalan Cempaka 9
Deresan
Yogyakarta 55281
07. Kompas Jawa Timur
Email:Kompas@sby.dnet.net.id
06. Majalah Duta (GKJW)
Jalan S.Supriadi 18
Malang
05. EDUCARE
Jalan Cut Mutia 10
Jakarta 10340
Email:Komdit@kawali.org
04. Majalah SUARA
Jalan Plongkowati 2
Malang 65121
Email:majsuara@yahoo.com
03. Majalah HIDUP
Jalan Kebon Jeruk Raya 58, Batusari
Jakarta 11530
02.MATABACA
Jalan Palmerah 22-28
Jakarta 10270
Email: redaksi@matabaca-online.com
01. KANA
Jalan Bukit Hijau 28
Malang 65144
Email:lpkk@indo.net.id
Publikasi Karya
33. Glorianet.org/kukuh
Sejak 2003 - …. (lebih dari 100 artikel)
32. Matabaca (liputan)
Agustus 2007
“Peluncuran dan bedah Buku
31. Matabaca (liputan)
Juli 2007
“Managerial and Leadership” sambil Berpuisi
30. Kana (Opini)
Juni 2007
Malang, Kota Wisata Buku
29. Educare (Opini)
Juli 2007
UN Menggerogoti KTSP
28. Matabaca (Liputan)
Juni 2007
“Launching dan Kupas Buku Batu Sandung
27. Matabaca (Liputan)
Mei 2007
Pembukaan Rumah Baca 58
Malang Peduli Korban Lapindo
Ngobrol Bareng Andrea Hirata
Ngomong Buku ? Ngalam Boleh Diadu
26. Kana (Op)
Mei 2007
Menyedihkan, Nasib Anak Pengungsi
25. Educare (Op)
April 2007
Pembelajaran Siswa “Menjadi Guru”
24. Matabaca (Lp)
April 2007
Jangan Malu, Jadi Penulis !
23. Educare (Op)
Juni 2007
Ulangan Diiringi Musik
22. Kana (Op)
Maret 2007
Mengelola Pasangan Hidup
21. Matabaca (Op)
Oktober 2006
Menulis Dengan Hati
20. Suara (Op)
Januari 2006
Ketika Suami Istri Bekerja
19. Educare (Op)+ Drs. Supardono SMPK Santa Maria I
November 2006
Penting ! Mengelola Emosi Guru
18. Kompas Nasional (Op)
14 Oktober 2006
PR Ujian Nasional Tahun 2007
17. Educare
Juli 2006
Problem Sekolahku Rumahku
16. Matabaca (Op)
Februari 2006
Awal Menulis dari Ulangan Harian
15. Educare (Op)
Maret 2006
Uji Publik Kompetensi Guru (Menulis, Satu Alat Uji Kompetensi)
14. Hidup (Lp)
Juni 2006
Aktif Membaur di Masyarakat
13. Hidup (Lp)
Februari 2006
Retret Model Baru
12. Educare (Lp)
Desember 2006
Siswa-siswi Santa Maria “Ngelmu”
11. Suara (Op)
Tahun Baru 2005
“Penyakit” Rumah Tangga
10. Educare (Op)
Juli 2005
Makna Model Ulangan Demokratis
09. Duta (Op)
Juli 2005
Rakyat Terjangkit Wabah Psikosomatis
08. Suara (Op)
Juni-Juli 2005
Sekolah: Puaskah hanya pada Rangking Satu Siswanya ?
07. Educare (Op)
Maret 2005
Belajar Tanpa Buku, Gagal !
06. Suara (Op)
Februari-Maret 2005
Membangun Simpul Sepele Rumah Tangga
05. Duta (Refl)
Januari 2005
Lakukanlah Hal yang Sepele
04. Educare (Op)
Desember 2004
Kendala Guru Menulis Buku
03. Duta (Op)
Oktober 2004
“Virus” Keterbukaan Pasutri
02. Kompas Jatim (Op)
29 Juni 2004
Kembalikan Citra Kota Malang
01.Familia (Res)
Sept 2004
Buku:Seven Secrets To Success
Mengisi Kesempatan Kedua bagi Kelapa Rumah Tangga
Jumat, 02 November 2007
Calon OSIS Ikut LDK
Jalan kaki. Duduk di bak pick up. Tas "naik" becak. Cari tumpangan. Itulah sebagian cara yang dipakai oleh para peserta Latihan dasar Kepimpinan (LDK) OSIS 2008. Aneka kreativitas peserta beraneka ragam.
Setelah diberangkatkan dari SMAK Santa Maria , Jalan Rayang Langsep 41 Malang peserta mulai memasuki masa LDK. Para peserta diberangkatkan. Hanya berbekal beberapa uang secukupnya namun perlu menghemat tetap sampai di tempat LDK dengan selamat. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Jumlah peserta ada tiga puluh orang.
Setelah sampai di tempat LDK, upacara pembukaan dilaksanakan. Dibuka secara langsung oleh Kepala SMAK Santa Maria, Sr. Veronique, SPM dan dihadiri para guru. LDK berlangsung sejak (1-3/11/07) dengan berbagai macam pelatihan. Baikyang didalam ruang sampai yang diluar ruangan.
Malam pertama, peserta LDK mengikuti jerit malam. Yang rencananya jam 23.00 ditunda dengan waktu yang tidak terbatas karena hujan gerimis terus menerus mulai petang sampai malam.
Yang menarik, peserta dibagi dalam kelompok. Tiap kelompok terdiri dari dua orang. Dibekali, sabun cuci, shamo, mie instan. Peserta di minta untuk menjualkan barang-barang tersebut ke kampung-kampung. Cuasa saat itu panas terik. Mereka perjalan kaki menuju kampung-kampung.
Tampak malas, enggan dari wajah-wajah peserta. Namun setelah mereka mampu menjual barang-barang tesrebut, senang. Tampak gembira. Bahagia.
Setelah diberangkatkan dari SMAK Santa Maria , Jalan Rayang Langsep 41 Malang peserta mulai memasuki masa LDK. Para peserta diberangkatkan. Hanya berbekal beberapa uang secukupnya namun perlu menghemat tetap sampai di tempat LDK dengan selamat. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Jumlah peserta ada tiga puluh orang.
Setelah sampai di tempat LDK, upacara pembukaan dilaksanakan. Dibuka secara langsung oleh Kepala SMAK Santa Maria, Sr. Veronique, SPM dan dihadiri para guru. LDK berlangsung sejak (1-3/11/07) dengan berbagai macam pelatihan. Baikyang didalam ruang sampai yang diluar ruangan.
Malam pertama, peserta LDK mengikuti jerit malam. Yang rencananya jam 23.00 ditunda dengan waktu yang tidak terbatas karena hujan gerimis terus menerus mulai petang sampai malam.
Yang menarik, peserta dibagi dalam kelompok. Tiap kelompok terdiri dari dua orang. Dibekali, sabun cuci, shamo, mie instan. Peserta di minta untuk menjualkan barang-barang tersebut ke kampung-kampung. Cuasa saat itu panas terik. Mereka perjalan kaki menuju kampung-kampung.
Tampak malas, enggan dari wajah-wajah peserta. Namun setelah mereka mampu menjual barang-barang tesrebut, senang. Tampak gembira. Bahagia.
Kamis, 01 November 2007
SMAK Santa Maria Diguyur Hujan Deras
Hujan deras saat siang hari. Ketika proses belajar mengajar berlangsung, hujan turun.
Mulai pagi sampai siang, udara terasa panas di kota Malang. Cuaca sulit diprediksi.
Karena beberapa hari udara terasa panas. Tapi tidak ada tanda-tanda akan hujan. Tetapi siang itu, pukul 13.55, saat bel pulang, hujan pun turun.
Tentu saja membuat siswa-siswi berlarian. Bagaimana dengan pohon yang sudah keropos ? Foto diambil dari lantai dua SMAK Santa Maria Jalan Raya Langsep 41 Malang (31/10/07)
GCM, Awal Karir Menulis Saya
Glorianet.org merupakan media online pertama yang memuat tulisan saya. Seingat saya itu terjadi tahun 2003. Pada tahun itu pula saya baru saya berlajar, bisa internet, dan punya email.
Ketika pertama kali tulisan saya dimuat sungguh senang. Bangga. Karena apa ? Yang saya angan-angankan terjadi sungguh. Apa yang menjadi harapan saja, sungguh nyata. Saya menjadi penulis di dunia maya.
Pertama kali, tulisan saya masuk di "KOLOM KITA". Yang saya ingat dua tulisan saya dimuat. Saat itu saya sangat produktif menulis. Khususnya untuk GCM. Terbukti sekali kirim saya bisa sampai sepuluh. Pemikiran saya, saya persediaan untuk minggu berikutnya. Selain itu, bisa jadi tidak semua tulisan saya layak muat.
Lalu beberapa waktu kemudian, ada email dari GCM yang menawari saya menulis. GCM menyediakan kolom. Tugas saya mengisi kolomtersebut dengan karya-karya saya. Sangat senang, dan bangga sekali saat itu. Siapa saya.... sampai media online menawari saya tempat untuk mengisi dengan karya-karya saya. Saya diminta untuk memberi nama kolomnya. Lalu identitas bahkan moto yang akan saya pakai.
Setelah melalui permenungan, kata PEMULUNG muncul di angan-angan saya. Lalu saya buat penjelasan dan identitas saya. Segera saya kirim ke GCM. Nama saya di GCM menjadi Kukuh Widyat "PEMULUNG". TERIMA KASIH!!!
Ketika pertama kali tulisan saya dimuat sungguh senang. Bangga. Karena apa ? Yang saya angan-angankan terjadi sungguh. Apa yang menjadi harapan saja, sungguh nyata. Saya menjadi penulis di dunia maya.
Pertama kali, tulisan saya masuk di "KOLOM KITA". Yang saya ingat dua tulisan saya dimuat. Saat itu saya sangat produktif menulis. Khususnya untuk GCM. Terbukti sekali kirim saya bisa sampai sepuluh. Pemikiran saya, saya persediaan untuk minggu berikutnya. Selain itu, bisa jadi tidak semua tulisan saya layak muat.
Lalu beberapa waktu kemudian, ada email dari GCM yang menawari saya menulis. GCM menyediakan kolom. Tugas saya mengisi kolomtersebut dengan karya-karya saya. Sangat senang, dan bangga sekali saat itu. Siapa saya.... sampai media online menawari saya tempat untuk mengisi dengan karya-karya saya. Saya diminta untuk memberi nama kolomnya. Lalu identitas bahkan moto yang akan saya pakai.
Setelah melalui permenungan, kata PEMULUNG muncul di angan-angan saya. Lalu saya buat penjelasan dan identitas saya. Segera saya kirim ke GCM. Nama saya di GCM menjadi Kukuh Widyat "PEMULUNG". TERIMA KASIH!!!
Langganan:
Postingan (Atom)
