Jika kegagalan itu datang, cobalah untuk percaya dan memotivasi diri untuk melakukan yang lebih baik. Kita harus percaya bahwa sebenarnya kita bisa dan punya kemampuan untuk melakukannya. Jika kita sudah percaya, pastilah dengan sendirinya kita akan termotivasi untuk melakukannya dengan lebih baik. Dan dengan keyakinan dan semangat, usaha yang kita lakukan tidak akan pernah sia-sia.
Selain itu, cobalah untuk merefleksi diri. Ini penting untuk menyadari apa saja kesalahan yang telah kita lakukan sebelumnya. Setelah menemukan apa saja kesalahan itu barulah kita mencoba untuk memperbaiki diri. Banyak orang yang beranggapan bahwa dirinya tidak akan pernah salah, tetapi satu hal yang tidak dia sadari, yaitu tidak ada satupun manusia yang sempurna di dunia ini. Tuhan menciptakan kita masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Untuk itulah, kita harus saling melengkapi satu sama lain.
Kegagalan bukanlah alasan untuk tidak melakukan pembaharuan. Ingatlah pepatah yang mengatakan “Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.” Jadi baiklah jika kita menganggap suatu kegagalan sebagai proses menuju kesuksesan. Karena kesuksesan yang didapat tanpa kegagalan tidak akan bertahan lama. Kesuksesan itu akan mudah tumbang oleh badai yang menghadang, karena fondasinya yang tidak kokoh.
Jadikanlah kegagalan untuk menjadi yang terbaik dengan kemauan, usaha , dan doa. Bangunlah kesuksesan dengan fondasi pengalaman dari kegagalan. Supaya kesuksesan itu tidak akan tumbang atau luntur dimakan zaman.
Pengirim
Yessica Octavia Santosa
Pelajar XIS2 SMAK SANTA MARIA
Jl. Raya Langsep 41 Malang
Karya siswa siswi Matapelajaran Sosiologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar