Minggu, 01 Juni 2008

Hati

Menulis sesunggunya bukanhanya kapasitas ketrampilan logika rasional, tetapi masuk juga wilayah hati. Karya menulis yang melibatkan hati memiliki kekuatan yang lebih dahsyat daripada hanya sekedar logika rasional semata.

Karena menurut saya menulis yang melibatkan hati lebih menitik beratkan pada totalitas diri untuk menulis. Sedangkan menulis yang hanya untuk wilayah logika rasional semata maka hasilnya pun hanya sebatas pencerahan “otak” tidak sampai pada penemuan titik “makyus

Tidak ada komentar: