Selasa, 24 Maret 2009

Materi "Dinamika Kelompok Sosial"

DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL

Mengawali perjumapaan hari ini kita menyanyi terlebih dahulu. Lagu yang tidak asing di telinga kita masing-masing. Lagu ini memang lagu kekanak-kanakan. Tetapi lagu ini menjadi penghantar sharing.
Puncak Gunung Cipt : NN

Naik-naik ke puncak gunung
tinggi tinggi sekali
Naik-naik ke puncak gunung

tinggi tinggi sekali

Ref
Kiri kanan
kulihat saja
banyak pohon cemara ha ha

Kiri kanan
kulihat saja
banyak pohon cemara ha ha
Marsho(Mars Sosiologi)
Do= Naik-naik Kepuncak Gunung
digubah oleh Kukuh Widyatmoko

Mari kita bekerja sama dengan kejujuran
Mari kita melayani dengan kebaikan

Reff
Kerja sama Kemurnian
Kebaikan dan pelayanan
Kejujuran Kemurnian
s'bagai wujud solidaritas 270207
Ijinkan saya menamakan pejumpaan hari ini dengan SHARING, berbagi pengalaman, pemahaman tentang Dinamika Kelompok Sosial.
Pengantar
Sebelum membahas Dinamika Sosial, kita ingat sekilas tentang Kelompok Sosial.
Kelompok Sosial pada dasarnya membahas tentang fakta/realitas adanya kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat. Mulai kerumunan, massa, publik, paguyuban dan patembayan.
Secara Sosiologis Dinamika Kelompok Sosial menurut Horton (1987:253), studi ilmiah menyangkut interaksi dalam kelompok-kelompok kecil. Sementara, Soerjono Soekanto (1981:128), berpendapat bahwa dinamika kelompok yaitu perkembangan dan perubahan kelompok akibat adanya proses formasi maupun reformasi dari pola-pola yang terjadi pada kelompok.
Pada uraian pembahasan nanti akan disajika proses interaksi maupun formasi dan reformasi dari pola-pola yang terjadi dalam kelompok.
Perubahan pola interaksi itulah yang menyebabkan berlangsungnya dinamika kelompok sosial.
Masalah
Dinamika Kelompok Sosial terkait erat dengan Kelompok Sosial. Bagaimana keterkaitannya ?
Pembahasan
Sebut saja kelompok sosial paling sederhana adalah kerumunan contohnya : orang berkumpul melihat orang jual jamu.
Kelompok sosial tingkat kedua adalah massa contoh : orang berdemonstrasi, orang antri BLT
Kelompok sosial tingkat ketiga adalah publik, contoh : para penumpang angkutan umum
Kelompok sosial tingkat empat adalah paguyuban contoh : kumpulan para meminat jalan sehat
Kelompok sosial tingat lima adalah patembayan contoh : Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Secara riil Kelompok Sosial saya urutkan mulai dari tingkatkan yang paling sederhana sampai yang kompleks. Kelompok sosial tidak saling berhubungan satu sama lain.
Dengan adanya Dinamika Kelompok Sosial maka dapat di tarik benang merahnya. Benang merah tersebut dapat ditarik baik mulai paling sederhana sampai yang komplek. Atau juga
Mulai dari yang kompleks sampai yang sederhana. Artinya bisa diurutkan kebelakang bagaimana kelompok sosial patembayan bisa terbentuk. Contoh bagaimana urutan terbentuknya Persatuan Republik Indonesia berdasarkan tingkatan kelompok Sosial yang ada.
Contoh lahirnya PGRI mulai dari sederhana meningkat ke kelompok sosial kompleks
Kerumunan Kumpulan Guru
Massa Sama-sama warga negara
Publik Menggunakan sekolah
Paguyuban Membentuk wadah (forum)
Patembayan Melegalkan Organisasi
Contoh AREMANIA
Patembayan Aremania
Paguyuban Wadah pendukung Arema
Publik Menggunakan angkutan umum
Massa Selalu hadir jika arema main
Kerumunan Penonton sepak bola
Contoh Partai Politik
Kerumunan Sering bertemu dan berkumpul
Massa Mendiskusikan masalah sosial
Publik Mengadakan pertemuan
Paguyuban Membentuk wadah
Patembayan Melegalkan wadah (organisasi)

Faktor Eksternal
Situasi Sosial Butuh teman/orang lain (kelompok)
Situasi ekonomi Menggeser pemenuhan kebutuhan lain
Situasi politik Demokratisasi

Faktor Intern
Konflik Perebutan kekuasaan
Kepentingan Ada yang murni ada yang bergeser
Paham ada yang nasionalis, agama, pragmatis

Kelompok Sosial adalah kelompoknya sedangkan proses perubahan dan proses perkembangan dari sederhana menuju lebih kompleks, itulah Dinamika Kelompok Sosialnya. Itulah yang ada dan terjadi dalam masyarakat. Sungguh menarik membicarakan Dinamika Sosial. Terlebih saat ini di kota Malang, selain partai politik, mulai bermunculan kelompok Sosial berdasarkan kesamaan kepentingan suka menyanyi maka dibentukkalah wadah penyanyi yang mulai ramai di televisi lokal.
Penutup
Jadi tepat dikatakan bahwa Dinamika Sosial adalah proses perubahan dan perkembangan akibat interaksi dan interdependensi (ketergantungan satu sama lain) antaranggota maupun kelompok dengan kelompok sosial yang lain.
Dengan naik-naik kepuncak gunung maka Dinamika Kelompok Sosial sungguh nyata bukan hanya cerita dongeng semata. Melalui mengkonkretkan Marsho maka Dinamika Sosial terus menghidupi kehidupan kita.
Akhirkata, lebih baik gagal karena sudah melakukan daripada gagal mencoba (Kukuh Widyatmoko)
Sumber Bacaan
Horton, Paul B. dan Hunt, Chester L. 1987. Sosiologi Jilid 1. Terjemahan Aminuddin Ram dan Tita Sobari. Jakarta: Erlangga
Soekanto, Soerjono. 1981. Sosiologi Suatu Pengantar. Cet. ke-7. Jakarta : UI Press
Profile Penulis

Engelbertus Kukuh Widyatmoko, nama lengkap Penulis (biasa dipanggil-Kukuh-Koko). Penulis menyelesaikan pendidikan taman kanak-kanak hingga menengah atas di lingkungan Santa Perawan Maria (sekarang Perkumpulan Dharmaputri) di Malang. Melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Katolik Widya Karya Malang, mengambil Ilmu Hukum. Lalu melanjutkan belajar Akta IV dan menempuh Pascasarjana Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Universitas Kanjuruhan Malang. Sejak tahun 2004 sampai sekarang mengajar di SMAK Santa Maria Malang, matapelajaran Sosiologi. Dan, mengajar di Akademi Perawat Panti Waluya Malang.
Ada beberapa buku yang sudah dicetak untuk kalangan sendiri, 366 Kata, Kata Bijak, dan Kegagalan “Out of The Box”.
Berbagai organisasi digeluti, Pengurus Koperasi Kredit SETAMAN (2006- sekarang), Forum Penulis Kota Malang (FPKM), Pengisi Siaran Solusi Agama Katolik di RRI Prog. 1. Pemateri dalam Kepenulisan.
Mengelola kukuhwidyatmoko.blogspot.com, Facebook.com. Alamat email : ekukuhw@yahoo.com dan kukuhwidyatmoko@gmail.com

1 komentar:

Puput mengatakan...

apa pengertian proses sosiologi?