Senin, 09 Februari 2009

Peran Hidup Berkeluarga

Pada faktanya, di jaman sekarang ini keluarga menjadi faktor atau kelompok sosial terpenting atau paling berguna dalam membina anggotanya agar berguna di masyarakat dan mematuhi etika-etika serta nilai dan norma yang ada dan berlaku di masyarakat.

Permasalahan yang akan dibahas dalam artikel ini adalah bagaimana cara kita untuk membedakan peran keluarga dalam mengembangkan seorang anak dengan cara keluarga sebagai Patembayan. Karena pada jaman ini banyak orang yang belum mengetahui peran keluarga secara Paguyuban dan Patembayan.

Menurut Prof.Mr.M.M Djojodiegono, paguyuban merupakan kelompok sosial yang anggotanya memiliki ikatan batin yang murni sedangkan patembayan merupakan ikatan yang bersifat pokok dalam waktu yang pendek. Oleh karena itu keluarga dalam peran sabagai Patembayan adalah adanya pembagian tugas dalam keluarga yang membagi peran dalam hidup berkeluarga, contohnya adalah ayah sebagai pencari nafkah bagi keluarganya, ibu bertugas melayani anggota keluarga(memasak) dan anak-anaknya bertugas belajar dengan baik dan menghormati orang tuanya. Semua itu dibagi karena Patembayan mempunyai sifat ikatan fungsional. Sedangkan Paguyuban dalam keluarga dapat dilihat dari adanya tingkatan-tingkatan secara moral sebagai ayah,ibu dan anak sehingga secara moral perilaku dan ikatan yang diberikan berbeda satu sama lain.

Solusi yang dapat dilakukan atau dapat diberikan agar setiap orang dapat membedakan peran keluarga sebagai Paguyuban dan Patembayan yaitu dengan cara melihat ikatan,peran serta tugas masing-masing anggota keluarga dalam hidup bersama di dalam keluarga.

Dapat disimpulkan bahwa keluarga sebagai Paguyuban adalah dimana adanya tingkatan-tingkatan yang ada atau berlaku di dalam keluarga sedangkan keluarga sebagai Patembayan dimana keluarga dilihat dari peran yang ada dalam pembagian di dalam hidup keluarga sehingga adanya struktur yang baik.


jeffry kurniawan suwandi

pelajar SMAK Santa Maria

jalan raya langsep 41

Tidak ada komentar: