Senin, 09 Februari 2009

Sinetron Masa Kini

Jika kita menyalakan televisi, kita sudah disajikan dengan berbagai macam pilihan acara. Ada yang berita, kuliner, infotaiment gosip, sampai sinetron. Karena banyaknya minat masyarakat terhadap sinetron, banyak stasiun televisi yang berlomba-lomba untuk menyajikan berbagai sinetron. Mulai dari pagi hingga tengah malam kita bisa mendapati acara sinetron di layar kaca kita.

Dengan semakin banyaknya sinetron di televisi, apa semua sinetron yang disajikan itu benar-benar tontonan yang baik dan punya nilai edukatif? Nyatanya banyak sinetron yang tidak memiliki makna dan hanya mementingkan alur ceritanya saja tanpa memikirkan dampak positif dan negatif yang dihasilkan.

Pemainnya pun juga tidaklah orang-orang yang memang memiliki bakat berakting. Tetapi hanya tampang merekalah yang menjadi poin terpenting. Tetapi, sinetron yang ada juga memiliki cerita yang monoton dan itu-itu saja. Penonton pun juga sering bosan dan dapat menebak bagaimana akhir ceritanya. Bahkan sinetron saat ini memiliki seri yang panjang dan akhir kisahnya bisa beberapa tahun setelahnya. Di dalam sinetron juga banyak adegan-adegan yang tidak patut ditonton oleh anak-anak, tetapi anak-anak masih banyak yang memnontonnya, sehingga mereka sering menirukan adegan-adegan tersebut.

Maka dari itu kita harus pintar-pintar memilih tontonan yang baik bagi kita. Kita juga bisa memilih tindakan apa yang patut kita contoh dari tontonan terutama sinetron yang kita tonton.

Dengan begini kita bisa tahu bahwa tidak semua tayangan yang ada di televisi itu baik bagi kita. Terutama sinetron-sinetron. Selain menghibur kita, keuntungan yang lain tidak ada, apalagi banyak hal-hal buruk yang ditimbulkan. Terutama, jika anak-anak jaman ini diberi tontonan seperti itu. Sebagai penerus bangsa, tontonan seperti itu tidaklah memberi dampak positif bagi mereka.

Pengirim
Irenne Pramudita

Tidak ada komentar: