Rabu, 25 Februari 2009

Untuk Uang Alam Pun Dikorbankan

Saat itu saya sedang mengikuti pelajaran Sosiologi,pada pelajaran ini kita x 4 sedang menyaksikan sebuah film.Sewaktu saya menyaksikan film pertama saya merasa kagum pada masyarakat di dusun Pemintau terutam pada ank-anak disana yang berusaha sekali dalam mengenyam pendidikan. Tapi setelah saya menyaksikan film kedua saya sudah tidak merasa kagum lagi, rasa itu hilang berganti rasa trenyuh dihatiTerlihat sekali perubahan sikap maupun kondisi masyarakat disana yang sangat tidak pantas ditiru parahnya lagi kerusakan alam disana sudah sangat parah.

Sekilas kehidupan didusun Pemintau sangat mengagumkan. Masalah utama terlihat pada situasi pendidikan disana yang sangat sulit. Tetapi ditahun 2001 semua berubah, dusun Pemintau telah menjadi kawasan penambangan emas yang rusak parah. Ditambah lagi para anak-anak yang tidak melajuutkan sekolah ternyata mereka bekerja menjadi penambang emas.

Solusi yang tepat bagi mereka adalah dengan adanya tim penyuluhan dari pihak pelestarian alam seperti “Green Peace” dalam menanggapi masalah ini, dan membantu masyarakat disana untuk mencibtakan kembali keasrian alam yang sudah rusak. Selain itu, juga ada tanggapan serius dari Diknas untuk membantu kelangsungan pendidikan disana.

Selanjutnya yang dapat saya lakukan hanyalah berharap dan berdoa untuk saudara-saudara kita yang kekurangan disana.kelak dusun Pemintau dapat bangkit maju kearah positif.

( BeLLa x4/22 )

Tidak ada komentar: